Harri Firmansyah R. (Kang Harri)
Lahir di Bandung 22 September 1978 adalah seorang muda yang energik dan penuh semangat. Gelombang kehidupan yang kini menariknya untuk berfokus kepada ilmu-ilmu pengembangan diri yang konsisten dan berkesinambungan.
ü Beliau adalah seorang community leader sekaligus pendiri dan pemilik Butterfly Fathunnafs Center .
ü Sebagai seseorang yang sudah mendapatkan sertifikasi fire walk trainer dari The Most Powerful Man and Bussiness Ideas in Indonesia dan Success Coach No.1 Mr. Tung Dasem Waringin, Harri Firmansyah R menginginkan suatu pencerahan hidup yang dapat dinikmati oleh berbagai lapisan.
ü Beliau pun adalah seorang penikmat dan alumni ESQ Ary Ginanjar, yang terinspirasi dan bertindak seoptimal mungkin sesuai prinsip The More U Give, The More U Get.
ü Salah satu murid terbaik dari Mr. Ernest Wong, Penasehat Menteri Pendidikan Malaysia, Singapura dan Hongkong.
ü Masuk jajaran Motivator terbaik Indonesia, dan beliau memiliki gaya khas tersendiri (Harian Pikiran Rakyat, Bandung 23 Mei 2010).
ü Menjadi Konsultan di beberapa perusahaan Bonafit seperti, Mandiri Prioritas Surapati Bandung, PT. Prudential Life Assurance, PT. Dahlia Dewantara, PT. Dahlia Megastar, PT. Sudinar Artha, PT. Global Inspekindo Utama , PT Inowa , Ma’soem Group, Kampung Sumber Alam Hotel & Resort, Sabda Alam Hotel & Resort, Network Marketing LNI Tianshi, Network Marketing Synergi, PT. KOPEL Bekasi, AIYEP Kementerian Pemuda dan Olah Raga, DISNAKERTRANS Provinsi Jawa Barat, Dll.
ü Berbagai pelatihan dan workshop telah beliau berikan dan telah diikuti oleh participants dari berbagai lapisan mulai murid SMU, Mahasiswa, Rektor, Profesional, Manula, Aktivis-aktivis masjid hingga Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Hong Kong. Dimana selama 4 tahun, alumni workshop training beliau mencapai lebih dari 35 ribu alumni yag tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia. ( Singapura, China, Hongkong )
Kedekatan secara emosional adalah apa yang akan dirasakan oleh para participants melalui pelatihan-pelatihannya. Aura positif inilah yang nantinya akan membuka dan membangunkan segala potensi-potensi participants yang selama ini “tertidur”.
